Sunday, March 15, 2015

Mendaki Gunung Cikuray


Cikuray yang identik dengan suatu kerucut raksasa adalah salah satu gunung yang terletak di selatan kota Garut Jawa Barat. Gunung Cikuray mempunyai ketinggian 2.818 meter di atas permukaan laut (mdpl) serta adalah gunung paling atas keempat di Jawa Barat seusai tiga gunung lainnya yaitu, Gunung Ceremai (3078 mdpl), Gunung Pangrango (3019 mdpl), serta Gunung Gede (2958 mdpl). Meskipun gunung ini indah, Gunung Cikuray terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia.

Transportasi

Pendakian Gunung Cikuray dari Cilawu bisa dicapai dari Garut. Perjalanan dari jalan raya untuk menuju titik awal pendakian yaitu stasium pemancar TV bisa memakan waktu kurang lebih 2 jam hingga dengan 3 jam berlangsung kaki alias bisa memakai jasa ojek hanya kurang lebih 40 menit. Untuk trek jalan dari jalan raya menuju stasiun pemancar TV, bisa dilewati dari Desa Babakan Loak – Desa Cisumur – Desa Mekarsari – stasiun pemancar TV.

Kondisi jalan untuk menuju stasiun pemancar lumayan lebar di mana bisa dilewati mobil tetapi jalan tersebut hanya tesusun dari bebatuan. Apabila hendak menuju Kecamatan Cilawu ini dengan kendaraan umum bisa mengambil jurusan Garut yang bakal berhenti di Terminal Garut (Guntur), kemudian dilanjutkan dengan angkot 06 menuju Cilawu, bisa turun di Sukamulya alias Cigarungsang,di tengah jalan kami ketemu Pos perkebunan,di situ kami di suruh ngisi buku tamu serta kena anggaran Rp.2.000/orang. Lalu bisa dilanjutkan dengan jasa ojek untuk menuju Stasiun pemancar Rp.30.000/orang.

Jalur Pendakian Cilawu

Dari stasiun pemancar, mengawali pendakian melalui kebun teh dengan punggungan yang terkesan jelas, dari sana juga bisa terkesan bentuk punggungan yang bakal didaki hingga menuju puncak Gunung Cikuray apabila cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melalui kebun teh hanya singkat, kurang lebih 30 menit dengan kondisi jalur yang gersang serta berdebu. Seusai itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan, kondisi tanah tetap terkesan gersang serta berdebu bila ditapaki.

Pos 1 bisa dicapai dari stasiun pemancar TV dengan waktu tempuh kurang lebih 50 menit. Kemudian ditambah kurang lebih 50 menit lagi untuk menuju Pos 2. Waktu tempuh Pos 2 ke Pos 3 adalah 1,5 kali lebih lama dibanding waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2. Sebab medannya yang curam, dengan kontur yang rapat, Pos 1, Pos 2, serta Pos 3 hanya sanggup menampung satu hingga dua tenda. Sementara di Pos 4 tersedia tempat yang lebih luas yang bisa menampung hingga tiga tenda.

Sebelum mengawali pendakian, sebaiknya mengisi perbekalan air di stasiun pemancar TV. Dalam musim kemarau panjang, pendaki tak bisa mengisi perbekalan air di stasiun pemancar sebab para pekerja di stasiun pemancar tersebut juga wajib bolak–balik ke desa untuk mengisi ulang air yang mereka butuhkan. Jadi untuk lebih pastinya, sebaiknya diisi sebelum menuju stasiun pemancar, tepatnya di desa terbaru : Desa Cisumur alias Cikoneng di Desa Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu.

Pos 4 Perjalanan dilanjutkan semakin mendaki dari Pos 4 menuju Pos memperlukan waktu kurang lebih 45 menit dengan kemiringan yan lebih terjal semacam Pos 3 menuju Pos 4 yang kemudian bisa dilanjutkan ke Pos Puncak Bayangan yang mempunyai lahan yang lebih luas dari lima pos sebelumnya serta dengan kondisi lebih datar tanpa adanya semak belukar.

Perjalanan seusai Pos Puncak Bayangan bisa dilakukan menuju Pos yang luasnya hampir sama dengan pos puncak bayangan yang sanggup menampung kurang lebih 3 hingga 4 tenda. Dari Pos 6 ini pepohonan tinggi telah tak terlalu rapat tetapi tetap bisa menghalangi hantaman angin langsung serta telah sangat dekat dengan Puncak Gunung Cikuray. Pos 6 ini bisa menjadi tempat yang paling santai untuk menantikan peristiwa matahari terbit alias tenggelam. Hanya tinggal menanjak ke puncak tak lebih dari 15 menit dengan mengangkat perbekalan secukupnya, lalu balik lagi ke Pos 6 kurang lebih 10 menit.

Puncak Gunung Cikuray dengan menampilkan panorama kota serta pegunungan di wilayah Garut. Di sebelah barat tampak berjajar pegunungan hingga ke arah utara, mulai dari Gunung Papandayan hingga Gunung Guntur. Di puncak Gunung Cikuray tersedia bangunan berupa pos seluas 2.5 x 2.5 meter. Sehingga hanya sanggup menampung 1 tenda. Menempati pos di puncak ini adalah opsi yang beresiko, apalagi di saat musim hujan. Tidak hanya sebab kondisi puncak yang gersang serta tak dikelilingi pepohonan, pos tersebut biasa menjadi incaran para pendaki yang langsung menuju puncak untuk mendirikan tenda.

No comments:

Post a Comment