Thursday, March 12, 2015

Mendaki Gunung Rinjani

Gunung Rinjani merupakan gunung yang berlokasi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang adalah gunung berapi kedua paling atas di Indonesia dengan ketinggian 3.726m dpl serta terletak di lintang 8º25' LS dan 116º28' BT. Gunung Rinjani adalah gunung favorit bagi para pendaki Indonesia sebab keindahan pemandangannya.Gunung Rinjani mempunyai panaroma yang dapat dibilang paling keren di antara gunung-gunung di Indonesia serta Asia.
Setiap tahunnya, Khususnya Mulai Bulam May - Sepember,  tak sedikit dikunjungi oleh para pencinta alam baik dari Penduduk lokal, mahasiswa ataupun para Pembadaki profesional dunia. Suhu udara rata-rata kurang lebih 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi pada bulan Juli serta Agustus.


Ada berbagai jalur resmi dan mutlak yang tak jarang di gunakan oleh pendaki Rinjani.  Yaitu ini jalur - jalurnya.

1. JALUR SENARU

Jalur pendakian Senaru adalah jalur pendakian paling ramai, faktor ini dikarenakan tidak hanya sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat budaya yang bakal meperbuat ritual budaya / keagamaan di puncak Rinjani alias Danau Segara Anak. Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) Senaru.

Rute pendakian ialah Senaru - Pelawangan Senaru - Danau Segara Anak dengan berlangsung kaki memakan waktu ± 10 - 12 jam melewati trail wisata yang berada dalam hutan primer dan sepanjang jalan trail sudah disediakan sarana peristirahatan pada setiap pos. Dari pintu gerbang Senaru hingga Danau Segara Anak tersedia tiga pos. Sepanjang jalan trail pengunjung bisa menikmati keindahan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan.

Untuk mendapatkan info tentang pendakian Gunung Rinjani sudah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development ), Dari Danau Segara Anak bila kamu ingin melanjutkan perjalan ke Puncak Gunung Rnjani kamu wajib menuju ke pelawangan sembalun yang membutuhkan waktu ± 4 Jam, dari pelawangan sembalun ke Puncak Rinjani membutuhkan waktu 4 - 5 Jam.

Pendakian ke puncak umumnya diperbuat pada pukul 2 dinihari, ini dimaksudkan supaya pada pagi harinya bisa menikmati matahari terbit ( Sunrise ) dari Puncak Gunung Rinjani dan bisa menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali jika cuaca cerah.

- Mataram - Senaru ( ± 3 - 4 Jam Kendaraan Umum )
- Senaru - Danau Segara Anak ( ± 7 - 10 Jam Jalan Kaki )
- Danau Segara Anak - Pelawangan Sembalun ( ± 4 Jam Jalan Kaki )
- Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani ( ± 2 - 3 Jam Jalan Kaki )


2. JALUR SEMBALUN

Jalur Sembalun adalah jalur yang ramai dilewati oleh pengunjung khususnya oleh para pecinta treking. Rute yang dilewati adalah gerbang sembalun lawang - pelawangan sembalun - puncak rinjani memakan waktu 9 - 10 jam. Jalur ini sangat dramatis dan mengesankan trail wisata yang kamu lalui adalah padang savana dan punggung gunung yang berliku - liku dengan jurang disebelah kiri dan kanan jalur.

Dibandingkan jalur Senaru, jalur pendakian ini tak terlalu curam, tetapi sebab didominasi oleh padang savana menjadikan perjalanan kamu bermandikan peluh oleh teriknya matahari yang menyengat, tetapi semua itu bakal sirna saat kamu dibangun terpana oleh indahnya pemandangan padang dan hutan yang luas sepanjang lembah - lembah nan hijau disebelah timur Gunung Rinjani, bahkan mata kamu bakal dimanjakan oleh indahnya selat Alas dan Pulau Sumbawa di kejauhan.

Seusai tiba di puncak Rinjani kamu bisa beristirahat sejenak sembari menikmati panorama alam dan berbangga diri sudah menginjakkan kaki disalah satu kaki langit di Indonesia dan memunculkan rasa kekaguman bakal ciptaan Tuhan.

- Mataram - Sembalun ( ± 4 - 5 jam kendaraan umum )
- Sembalun Lawang - Puncak Gunung Rinjani ( ± 7 Jam Jalan Kaki )
- Sembalun Lawang - Danau Segara Anak ( ± 2 - 3 Jam Jalan Kaki )

3. JALUR TOREAN

Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu ( batas TNGR ) yang adalah Pos I pendakian bisa dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan adalah kawasan Hutan Produksi. Kemiringan 20 - 45% jarak desa Torean dengan batas TNGR ( Pos I ) ± Km 5,00 Km dengan kemiringan ±10 - 30%.

Flora yang bisa dijumpai yakni: Bajur, Klokos Udang, Rotan Hutan, Bangsal, Lengsir, Jambu, Bunut, Blimbing Hutan, Juwet, Paku - pakuan, Ketimunan, Rajumas, Tapan Dawa. Sedangkan Hewan yang bisa dijumpai yakni: berbagai tipe burung ( perkici, Daweuh, Kecial, Srigunting ).

Jarak dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean ± 3,50 Km dengan kemiringan ± 30 - 40%, sepanjang perjalanan kami bakal berada dalam apitan 2 buah gunung dan kami juga bisa menikmati ajaran sungai ( Kokok ) Putih.

- Mataram - Torean ( ± 4 - 5 Jam Kendaraan Umum )
- Torean - Danau Segara Anak ( ± 8 - 9 Jam Jalan Kaki )

No comments:

Post a Comment